- diri sendiri
- kemampuan belajarmu
- proses yang berhasil kamu gunakan, dan kamu butuhkan
- minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran kamu inginkan
Kamu mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa belajar seni, atau sebaliknya. Belajar apapun, adalah proces untuk mencapai tahap-tahap tertentu.
Mulai dengan masa lalu | Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda What was your experience about how you learn? Did you senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan? bercerita? menterjemah? berpidato? mengetahui cara menringkas? tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari? meninjau kembali? punya akses ke informasi dari banyak sumber? menyukai ketenangan atau kelompok belajar? memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang? Apa kebiasaan belajar anda? Bagaimana tersusunnya? Yang mana terbaik? terburuk? Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara? |
Teruskanke masa sekarang | Berminatkah anda? Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar? Apa yang bersaing dengan perhatian saya? Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses? Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini? Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda? |
Pertimbangkan proses, persoalan utama | Apa judulnya? Apa kunci kata yang menyolok? Apakah saya mengerti? Apakah yang telah saya ketahui? Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya? Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti? Apakah saya berhenti dan meringkas? Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi? |
Buat review | Apakah kerjaan saya benar? Apakah bisa saya kerjakan lebih baik? Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"? Apakah saya memilih kondisi yang benar? Apakah anda sukses? |
Setelah jawab pertanyaan2 itu.... mulailah mencobanya........
so....... Good Luck ^_^
Halaman ini digambarkan dari "metacognition", istilah yang diciptakan oleh Flavell (1976), dan disampaikan oleh banyak orang. Sumber-sumber tambahan telah dikembangkan oleh SNOW (Special Needs Opportunity Windows), suatu project yang menargetkan pada pendidik-pendidik bantuan.
Lambang SESAT memiliki makna :
Warna merah dan hitam melambangkan SEMANGAT kami.
Mahkota di atas lambang, menunjukkan bahwa kamilah sang JUARA.
Tulisan SESAT adalah kepanjangan dari SEPULUH SATU.
Sayap di samping kanan dan kiri adalah sayap yang membawa kami terbang tinggi menggapai cita-cita.
Gambar paling bawah, mirip paku melambangkan bahwa kami menancapkan cita-cita kami sedalam-dalamnya, dan persaudaraan kami akan terus tertancap SAMPAI KAPANPUN.
SESAT kami bukan sembarang SESAT. SESAT kami kepanjanjangan dari SEPULUH SATU, salah satu KINGDOM di MAN KOTA KEDIRI 3. Arti filosofis SESAT kami adalah :
SElalu SholAT
SElalu SholawAT
SElalu SemangAT
SElalu SehAT
Don’t judge us under our title, walaupun nama kami SESAT, tapi SESAT kami lebih punya TASTE!!Bermarkas di Jl.Letjend Soeprapto 58, markas besar SESAT tepat di sebelah utara aula MAN Kota Kediri 3, naiklah ke atas... lihat sebelah utara, ruang yang paling bersinar, itulah KAWAH CANDRADIMUKA kami, tempat kami semua di tempa, menjadi pribadi yang baik, tempat kami bercanda dan menghabiskan waktu bersama. Disana, kami berjuang bersama membuktikan bahwa kami bisa berPRESTASI, kami bisa jadi SESAT yang TAK TERSESAT.
SESAT Community dipimpin oleh Mr. Gothe, seorang yang kami pilih melalui jalan REFORMASI. Dan IBUNDA kami, yang selalu membimbing kami, Ibu Wijiani Rahayu, yang selalu membimbing kami. So…. We can said that our SESAT is DIFFERENT from the other
OK Coy!!! Itu tadi sedikit tentang SESAT COMMUNITY. (SC red)